Hati yang Menanti
Ku patahkan rindu
Agar siang tak jadi kelabu
Ku remukkan gundah
Hingga jadilah keping-keping debu
Ku sapa tanda tanya
Berharap waktu bersama jawabnya
Ku dekati tanda seru
Menagih seruan girangku
Angin begitu angkuh,
Mengibas, segera berlalu tanpa berlabuh membagi kabar
Menggeliat aku di antara gelisah
Hindari keterpaparan virus tak sabar
Kala mata nanar menerawang
Allah-lah yang nampak di kedalaman hati
Kesejukan memikat hijaunya permadani
Hingga iri pun menjelma pada sang terik
Sekali lagi ku sapa tanda tanya
Semoga waktu lekas menjemput jawabnya
Ku kejar dan ku dekati tanda seru
Semoga ia segera menggenapkan seruan girangku
Ku dekap do’a yang tengah menggerutu syahdu di antara bibirku
Semoga Allah meridhai
Semoga Allah memberkahi
Senyumanku dan senyumanmu terajut di tengah bahagia
“KITA”
Composed By: Sariana
Indralaya, 18 Februari 2012