Sajak Kepada sang Kupu-Kupu
Termenungku dalam senja,,
menatapi rona indah ufuk dunia...
Ku layangkan angan,
mengembara telusuri panjangnya liku yang telah berlalu
membawa kita dalam eratnya kasih ini....
Ingatku tak sempat menangkap
kapan benang rajutan ini mulai tersambung...
Yang aku tahu,
jalan yang telah tertapak tak terlampau pendek untuk lekas terbuang dari ingatan...
Semua yang sekarang ada di hatiku,
betah bernaung sejak waktu itu,
membangkitkan kerinduan mendalamku kepada kalian...
Ingatkah saat sang Butterflies menjadi perlambang???
Ketika itu dia mempersatukan semua warna
pada diri empat insan nan serba jauh dari kesempurnaan...
Bukan sedikit air mata yang mengamuk,
"minggat" dari pelupuk-pelupuk mata yang rindu akan persahabatan...
sang Butterflies yang membuat kita meneguhkan pelukan
di saat -saat sulit berkunjung dalam hari-hari...
Ingatkah pula kalian???
sang Butterflies menaungi hati-hati empat bersaudara yang haus akan kebersamaan
Dia menyempurnakan hidup kita,
kala padih memanggil tangis,
kala bahagia belum jua tergapai,
kala riak emosi tak mampu terkendali,
kala senyum sulit tuk dilukiskan.....
Dialah yang menjadikan kita
saling menghapus air mata yang sempat tertumpah karena duka...
Ratap mengambang di ujung mataku,
mengundang inginku tuk kembali ke saat-saat yang terlewati itu....
Sekarang tonggak telah tegak,
mentari tak sesejuk dulu..
Namun ingatlah sahabat,,
sang Butterflies akan selalu menaungi kita, mengikat erat genggam tangan yang terpisah..
Semoga ini senantiasa terjaga.........................................
